Melihat Indahnya Selat Sunda Dari Menara Siger

Assalamualaikum

Long weekend begini pasti banyak yang jalan jalan bareng keluarga ya?
Saya sendiri dirumah aja karena sekolahnya navaro ngga libur dan papi navaro pun tetep kerja seperti biasa.

Beberapa waktu lalu saya bareng sama keluarga menengok adik laki laki saya yang saat itu masih kuliah di lampung. Sebenarnya ini bukan pertamakalinya saya kesana. Dulu saat masih kuliah, pernah juga ke Bandar Lampung untuk acara kampus. Tapi ya karena judulnya adalah acara kampus, jadi nggak bisa mampir kemana mana.

Lampung itu sebenarnya nggak terlalu jauh dari Cilegon. Dari rumah saya sendiri, hanya butuh 30 menit ke pelabuhan merak lalu nyebrang ke Bakauheuni menggunakan kapal laut atau feri. 2 jam untuk kapal laut dan setengah jam untuk feri. Saya sendiri selalu memilih kapal laut dibanding feri. Alasannya simpel, biar bisa menikmati laut lebih lama.

Saat keluar dari pelabuhan bakauheuni, kita akan menemukan sebuah bangunan mencolok disebelah kanan. Saat itu saya nggak tau itu bangunan apa. Tapi karena memang mencolok sekali, akhirnya saya dan keluarga memutuskan untuk mampir kesana.


Setelah memasuki pintu gerbang, barulah saya tau kalau ini adalah Menara Siger yang diresmikan tahun 2008 dan merupakan titik nol sumatera di selatan. Yah meskipun belum kesampaian ke titik nol indonesia, yang penting udah pernah nginjak titik nol sumatera deh ya. Jadi, Menara Siger ini adalah pintu gerbang menuju sumatera dan merupakan ikon kota lampung.

Siger sendiri adalah Topi adat pengantin wanita lampung. Bentuk bangunannya berupa mahkota yang terdiri dari sembilan rangkaian yang melambangkan sembilan macam bahasa di Lampung. Saat saya masuk ke areanya, saya langsung bisa melihat lautan lepas dari atas sana.




Saya berteriak dan menarik nafas sedalam dalamnya. Pemandangan dari menara siger itu luar biasa cantiknya. Saat melihat lautan lepas seperti ini, rasanya semua stres hilang!

Orang bilang, jalan jalan ke lampung belum sah kalo nggak mampir ke Menara Siger *Yeeeaay! untung saat itu saya mampir meskipun awalnya nggak tau itu bangunan apa* :D

Dari bagian depan, kita akan melihat pemandangan yang berasal dari pelabuhan bakauheuni. Dan ketika berjalan ke bagian belakang, kita akan melihat pemandangan lautan, selat sunda yang memisahkan pulau jawa dan sumatera. Siang itu enggak banyak orang disana. Saya hanya melihat beberapa orang yang sedang berfoto dan beberapa warung makanan kecil. Situasinya cukup sepi, mungkin karena hari itu hari kerja jadi tidak banyak yang berkunjung kesana.




Katanya, Pemandangan Matahari terbit dari sini adalah salah satu yang terbaik. Semoga nanti saya punya kesempatan untuk kesana lagi dan melihat Matahari terbit dari sana.




Komentar

  1. Subhanallah...apik banget ya pemandangannya..jadinya..pengen halan halan juga. hehehe

    BalasHapus
  2. Bagus banget ya Mbak, pemandangannya.. Tapi karena ada laut dan gunung atau bukit gitu, aku jadi inget Danau Toba. Heheh :P

    BalasHapus
  3. Mak aku yg udah lama tinggal di Lampung blm pernah mampir di sini, jadi malu hehehe

    BalasHapus
  4. bagus banget mbak pemandangannya, subhanallah...itu ada pulau-pulaunya...

    BalasHapus
  5. sudah puluhan kali bolak-balik Sumatera-Jawa via darat/laut, aku baru tahu kalo menara Siger ini merupakan titik nol Sumatera di selatan pulau. Hadehhh...kemana saja diriku selama ini ya, koq gak ngeh? Selama ini aku paling hanya memandang dari kejauhan bangunan itu sambil mikir "Bangunan itu apa fungsinya ya?"... Itulah salah satu kelebihan blogger, bisa memberikan informasi bagi pengunjung blognya... Makasih ya Mba atas sharring ceritanya.. nice post...

    BalasHapus
  6. Sungguh pemandangan yang indah. Cocok buat tempat refreshing dan menghilangkan segala penat tiap akhir pekan.

    BalasHapus
  7. baru tahu ternyata sumatera ada titik 0 nya ya hehe....bagus banget pemandangannya^^

    BalasHapus
  8. View-nya bagus banget Mak Lia.
    kalo titik nol-nya di Lampung, titik akhirnya Pulau Sumatra di Aceh ya Mak hihihi

    BalasHapus
  9. Baguuss.. lepas banget tempatnya untuk lihat pemandangan..
    Makanya berasa bebas juga bebannya pas ngeliatnya.. ^^

    BalasHapus
  10. Subhanallah, pemandangannyaa...dulu sering lewat lampung secara kuliah di yogya dan tinggal di palembang, huhuhu...pengen kesanaa...

    BalasHapus
  11. indahnyaaaa... pemandangan selat sunda... benar seperti terlihar danau toba

    BalasHapus
  12. bagus banget pemandangannya. ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar