Menikmati Malam di Tugu Gajah Bandar Lampung

Assalamu'alaikum

Ngecek postingan terakhir ternyata sudah empat hari yang lalu. Ah.. ini pasti karena saya terlalu sibuk nonton drama taiwan jadinya lupa update blog *alesan*.

Setelah kemarin saya cerita tentang Menara Siger, kali ini saya mau cerita tentang ikon kota lampung yang lain, yaitu Tugu Gajah.

Dua kali saya mengunjungi tugu gajah, dan dua kali juga saya dibuat takjub oleh kecantikannya. Tugu gajah ini sebenarnya adalah Tugu Adipura. Tugu yang dibangun untuk mengingat penghargaan Adipura yang diberikan kepada kota Bandar Lampung sebagai kota besar terbersih tahun 1995. Nah.. pemerintah kota Bandar lampung membuat tugu ini dengan saaangat cantik. Tingginya sekitar 30 meter dan dibangun di tengah tengah kota. Jadi kalau kita melewati pusat kota Bandar lampung, kita pasti akan lihat tugu ini tepat di tengah tengah jalan raya. Oh ya.. lokasinya ada di perempatan jalan Raden Inten, jalan Pangeran Diponegoro, jalan jenderal Sudirman dan jalan Jendral Ahmad Yani. Pokoknya ditengah tengah deh. Gampang banget nemuin tugu ini.


Menurut info yang saya baca, payung tiga tingkat diatas yang berwarna putih, kuning dan merah itu melambangkan prinsip hidup masyarakat lampung yang berdasar pada hukum Agama, hukum Negara dan hukum Adat. Dibawah payungnya ada replika penghargaan Adipura.

Waktu pertamakali kesana, saya sekeluarga sengaja berhenti disini karena memang melihat banyak sekali orang yang berhenti. Belum sampai rumah kosan si adik, kita udah mampir sana sini. Abis gimana dong.. penasaran :))

Yang jadi ciri khas tugu ini adalah adanya empat patung gajah yang menginjak bola. Katanya, patung gajah ini dibuat sebagai representasi kekayaan fauna dan menjadi simbol Provinsi Lampung yaitu provinsi yang pertamakali mempopulerkan sepak bola gajah dari Taman Nasional Way Kambas.




Hal pertama yang menarik mata saya adalah lampu hias dan air mancurnya. Air mancurnya dikelilingi oleh kain tapis yang merupakan kain khas provinsi lampung. Selain itu, cahaya lampu yang berasal dari billboard disekeliling tugu menambah kecantikan tempat ini di malam hari.

Saat saya turun, banyak anak muda yang berkumpul di sekeliling tugu ini. Mereka mengobrol, makan, dan ada juga yang melamun. hehehe. Selain itu, banyak juga yang berhenti disini sekedar untuk berfoto dan lalu pergi lagi (seperti saya saat pertama kalinya kesini).


Tugu ini jadi salah satu tempat favorit warga lampung. Di sekeliling tugu, sambil duduk duduk kita bisa membeli makanan kecil yang banyak dijajakan disana. Mulai dari kacang rebus, jagung rebus, sampai minuman seperti es dawet dan bandrek. Jadi, kita bisa melihat langit bertabur bintang sambil ngemil kacang rebus! ciyeeee romantis gak sih? hahaha

Malam kedua di lampung, saya iseng mengajak adik untuk kesini. Jaraknya sih sekitar 30 menitan dari kosan si adik. Rasanya rugi kalo ke lampung nggak foto foto disini :))

Beginilah muka muka kucel kita jam 11 malam waktu lampung.




Nah kalau temen temen lagi di Bandar lampung, cobain deh ke tugu ini saat malam hari. gak bakal nyesel! :)

Komentar

  1. Wuaaaahhh.. Keren ya! Dulu waktu masih kecil, tiap lebaran mudiknya ke Lampung karena nenek tinggal di sana, tapi nggak lagi sejak beliau mrninggal tahun 95. Pantesan aku nggak tau tugu ini :D
    Insya Alloh kapan-kapan ke Lampung lagi ah, skalian ziarah :)

    BalasHapus
  2. Gajah juga salah satu ciri khas Lampung kayaknya, nih :)

    BalasHapus
  3. Aku tertarik tuh postingan kemarin ke Manara Siger, nanti kapan-kaopan aku kesana boleh tanya ya

    BalasHapus
  4. Whoaaaa...Lampung itu kampung halamannya Melly tuh Liaaa...
    Air mancur & lampu2 nya emang bikin keren yaaah..

    Jadi sepertinya kalo kesono asyiknya malem2 yah :))

    BalasHapus
  5. ih mak jadi pengen mudik deh *lho

    BalasHapus
  6. Pas ke Lampung dulu saya muter2 naik Trans Bandar Lampung nggak lewat sini. Jalur apa ya?

    BalasHapus
  7. anak2 psti suka nih banyak lampu kelap kelip

    BalasHapus
  8. kalau ke lampung mau mampir kesana juga ah hihihihi

    BalasHapus
  9. Punya temen akrab yang tinggal di lampung, dari jaman SMP mau main ke lampung gak pernah kesampaian. hiks... banyak gajah gitu serasa di thailand kali ya...

    BalasHapus
  10. Oww... Jadi ini termasuk landmark kota Bandar Lampung ya. Padahal tugu pghargaan Adipura ya, bisa dipoles sedemikian rupa. Di Gresik mah bentuknya biasa-biasa aja :|

    BalasHapus

Posting Komentar