Navaro Juga Bisa Galau

Assalamu'alaikum

Setiap orang tua pasti punya panggilan kesayangan untuk anaknya. Mamah dan bapak saya memanggil saya dengan sebutan "ia", diambil dari nama saya lia. Sementara adik saya yang laki laki dipanggil dengan sebutan Aa, karena dia adalah anak laki laki satu satunya dan Aa memang sebutan untuk seorang laki laki dalam bahasa sunda.

Navaro sendiri sejak lahir dipanggil dengan nama Ayang. Awal mulanya sih karena opah sama omahnya yang kelewat senang dapat cucu pertama sehingga mereka reflek memanggilnya sayang dan dipotong 'S' nya supaya lebih mudah menjadi 'Ayang'.

Sampai Navaro TK, nama panggilan 'Ayang' gak jadi masalah. Sampai akhirnya dia masuk SD 6 bulan lalu, dia mulai galau dengan panggilan Ayang.

JANGAN PANGGIL AKU AYANG

Suatu hari saat saya mengantar makan siang untuk Navaro ke sekolahnya, Navaro lari dari kelas menghampiri saya yang ada di luar kelas. Sambil berbisik dia bilang.. 'Mami, jangan panggil aku Ayang kalau di sekolah, ya'. Lalu dia lari lagi masuk ke dalam kelasnya.

Saya hanya tersenyum kecil dan mengiyakan. Saat dia pulang sekolah saya tanya alasan kenapa dia tidak mau di panggil Ayang saat di sekolah. Navaro menjawab, karena kalau sampai teman temannya tau kalau dia di panggil ayang, dia akan di tertawakan.

Satu lagi.. dia bilang, nama Ayang itu kalau N sama G nya di hilangkan dan di ganti M, kan Jadinya AYAM, mih! kata navaro sambil manyun. Hahaha

AKU MAU SHOLAT DI RUMAH SAJA

Selain galau soal nama panggilan, Navaro juga galau tentang Sholat.

Rumah kami dekat sekali dengan Mushola. Dan anak anak seumuran Navaro juga lumayan banyak. Setiap waktunya sholat, mereka selalu berebut untuk Adzan. Bahkan Navaro pernah nangis karena dia terlambat datang ke Mushola dan Adzannya sudah didahului temannya. Lucu ya :)

Kadang kalau sedang datang malasnya, Navaro suka bilang ke saya setengah jam sebelum waktu sholat, "Mih, aku sholatnya di rumah saja yah".

Awal awal dia bilang begitu, saya suka menjelaskan ke dia kalau sholat berjamaah itu lebih utama, pahalanya lebih banyak, dan lain lain dan lain lain. Sampai akhirnya saking seringnya navaro minta ijin sholat di rumah, akhirnya saya mengIYAkan saja. Kenapa?

Karena pas dia mendengar suara Adzan, dia tetap akan lari ke masjid, terbirit birit, membawa sarungnya :)))

Alhamdulillah nak, kamu galau nya Galau yang Positif :)