Wisata Sejarah di Titik Nol Kilometer Anyer

Assalamu'alaikum
Liburan memang telah usai. Tapi ceritanya pasti gak akan pernah usai :)
Salah satunya cerita liburan saya ke tempat pertamakalinya Herman Willem Daendels menginjakkan kakinya di Indonesia, yaitu Banten. Iyaa saya memang tinggal di Banten. Tapi rasanya masih banyak sekali tempat sejarah yang belum saya explore. 
Daendels adalah Gubernur Jenderal Hindia belanda ke 36 yang memerintah dari tahun 1808 sampai dengan tahun 1811. Selain membangun rute jalur Batavia - Banten, Pada tahun 1809-1810 Daendels juga membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan yang Jaraknya 1000 km. 
Untuk menandai pembangunan itu, Daendels mendirikan sebuah Menara Mercusuar di daerah Cikoneng - Anyer yang lalu hancur tanpa sisa saat terjadi letusan gunung Krakatau tahun 1883. Namun dua tahun kemudian, raja belanda saat itu Z.M Williem III membangun kembali Mercusuar itu yang akhirnya berdiri sampai sekarang. 
titik nol kilometer anyer
Mercusuar Anyer

Mercusuar Anyer ini memiliki tinggi 75,5 meter dengan jumlah 18 lantai. Di lantai paling atas, ada lampu suar dengan penutup setengah bola yang bisa berputar 360 derajat. Lampu ini konon katanya memiliki jangkauan cahaya hingga 20 mil lho.

Menara ini gak hanya berdiri tanpa fungsi. Apa sih fungsinya? -> memandu kapal kapal yang berlayar di malam hari. Dari atas mercusuar ini, kita bisa melihat Anyer dari ketinggian. Katanya pemandangan dari atas mercusuar ini indahnya luar biasa. Sayang saya tidak sempat naik karena saat saya kesana, sudah hampir waktu magrib. Tapi kira kira seperti ini lah pemandangannya.

pemandangan indah dari atas mercusuar anyer
Pemandangan dari atas mercusuar Anyer
Sumber : anyerpedia.com

TUGU NOL KILOMETER ANYER

Kalau belum sempat ke Sabang untuk mengunjungi Nol Kilometernya Indonesia, ya sudah ke anyer dulu saja. Nengok nol Kilometernya Anyer :))

Tugu Nol Kilometer Anyer berada tepat di belakang Mercusuar Anyer. Lokasi mercusuarnya sendiri berada di tepi jalan sehingga kita akan mudah menemukannya karena bangunan yang menjulang tinggi. Saat kita memasuki area mercusuar ini, kita akan melihat deretan warung yang menjajakan makanan mulai dari kopi, mie, hingga es kelapa muda. Tugu ini tidak terlihat dari jalan raya. Dari pintu gerbang, belok saja ke arah kiri dan masuk ke area mercusuar agar kita bisa mendapati tugu ini.

mercusuar anyer

Apa aja sih yang bisa di lakukan di Tugu Nol kilometer anyer? 

1. Menikmati pemandangan

Yang pertama pastinya adalah melihat pemandangan. Sunset di sini cantik sekali lho. Trust Me! Jadi kalau mau ke sini, saya sarankan menjelang sore saat matahari akan tenggelam. Karena di sini tidak dapat berenang, jadi memang jangan jadikan lokasi ini sebagai tujuan awal wisata kita. Silahkan kunjungi pantai lain dulu untuk bisa bermain air. Setelah puas bermain air, mampir lah ke tugu nol kilometer ini untuk menikmati momen matahari tenggelam :)



2. Memancing

Tempat ini sering di jadikan tempat memancing bagi warga sekitar juga wisatawan. Kalau beruntung, kita akan dapat hasil pancingan yang lumayan banyak.

3. Mengenalkan Sejarah Pada Anak

Banten memang sarat dengan sejarah. Banyak sekali peninggalan peninggalan sejarah yang bisa kita kunjungi. Di tempat ini, di pinggir pantainya kita bisa melihat serpihan karang dan batu batuan sisa letusan gunung krakatau ratusan tahun lalu. Selain itu, ada juga jalan menuju tengah laut dimana kalau kita berjalan ke sana dan cuaca sedang cerah, kita bisa melihat gunung anak krakatau dari sana.

titik nol km anyer
jalan menuju tengah laut

Perjalanan dari Bandara Soekarno Hatta sendiri bisa di tempuh dengan menggunakan mobil dalam waktu sekitar 3 jam. Jadi buat teman teman dari luar pulau jawa, bisa terbang menggunakan maskapai apapun sesuai jadualnya ke Bandara Soekarno Hatta lalu dari sana bisa menyewa mobil atau travel menuju ke Anyer. Kalau tidak, bisa juga menggunakan bis dengan jurusan merak, dan turun di cilegon. Dari cilegon bisa naik Angkot jurusan anyer.


Tahun 2015 rasanya sudah banyak berkeliling Banten meskipun tetap saja masih banyak tempat yang belum saya kunjungi. Tahun 2016 ini inginnya pergi ke yogyakarta bersama pak suami dan Navaro. Ingin menikmati Malioboro bersama mereka saat malam hari. Saya baru sekali ke yogya. Kala itu kelas 2 SMA dan acara karyawisata dari sekolah. Sekali mengunjungi Yogya dan meninggalkan kesan yang lumayan dalam sehingga membuat saya kangen ingin kembali ke sana.

Sebelum ke yogya, mari kita nikmati sunset indah di titik nol kilometer Anyer dulu teman teman :)



xo-xo
 post signature

Komentar

  1. Pemandangannya yg ijo2 iti keren banget mbak...suka sekali lihat yg ijo2...

    BalasHapus
  2. perjalanan ke sana mudah gak Lia?Pasca pingin lihat mercusuar :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. mudah kok mbak lid. kalau dari jakarta tinggal keluar tol cilegon timur aja :)

      Hapus
  3. wah pemandangan sunsetnya bagus, pengen ke anger ah besok. Semoga ada kesempatan

    BalasHapus
  4. pemandangannya bagus ya, kepingin terus ke anyer, belum kesampaian

    BalasHapus
  5. cantik sunsetnya, udah lama gak ke anyer rada males ke pantai hehehe

    BalasHapus
  6. Pemandangan dari atasnya asri banget. Sunsetnya cantik. :)

    BalasHapus
  7. padahal saudaraku banyak yg di Banten, kapan yaa bisa ke mercusuar itu, bagus bgt, anak2 pasti suka

    BalasHapus
  8. itu menara yang di film hantu tapi lupa lagi judulnya

    BalasHapus
  9. Baru tau di anyer ada yang beginian..unik juga ya...

    BalasHapus
  10. Aku pingin banget ke sini. Belum keturutan

    BalasHapus
  11. Pemandangannya indah, bisa menjadi destinasi wisata keluarga saya nih kedepan

    BalasHapus
  12. keren pemandangannya, mba Lia. pengin ke sana :D

    BalasHapus
  13. Pemandangannya Subhanallah Sekali, jadi ingin ke sana :)

    BalasHapus

Posting Komentar