Mencicipi Kuliner Khas Kota Patria Blitar

Blitar identik dengan Presiden pertama Indonesia, Bung Karno. Di kota ini terdapat makam sang proklamator dan kerap dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Blitar memiliki julukan Kota Patria atau kota PETA (Pembela Tanah Air) karena di kota inilah saat itu bangsa Indonesia dibawah kepemimpinan Soeprijadi Laskar PETA melakukan perlawanan terhadap Jepang tepatnya pada tanggal 14 Agustus 1945.

Selain Kota Patria dan PETA Blitar memilki julukan yang unik yakni kota koi. Hal ini karena ikan koi yang merupakan ikan yang populer di Jepang marak di budidayakan di kota ini. Namun tetap saja, bermacam-macam julukan dinisbatkan pada kota ini tak mampu menghilangkan kuatnya nilai historis dan sejarah Blitar.

Kuatnya nilai sejarah dan perjuangan bangsa Indonesia melatar belakangi beberapa tempat menarik seperti hotel yang menggunakan nama patria. Setidaknya ada 3 hotel bernama patria di Blitar yaitu Patria Garden Hotel di Jalan Batanghari, Patria Palace Hotel di Jalan Mastrip, dan Patria Plaza hotel di Jalan Kartini. Ketiga hotel tersebut dapat kamu booking melalui Traveloka.

Dibalik nilai sejarahnya yang kuat dan mendominasi kota ini, Blitar ternyata memiliki beberapa tempat wisata kuliner yang nikmat dan patut dicicipi saat berkunjung ke kota ini. Berikut ini adalah beberapa tempat wisata kuliner favorit di Blitar, yuk simak!

1. Ikan Uceng Warung Barokah Pak Sabar

Warung Barokah Pak Sabar adalah salah satu tempet wisata kuliner favorit di Blitar. Menu yang biasa disajikan di warung makan ini diantaranya ayam penyet, kare ayam, sayur uceng, lele penyet, ayam panggang dan lain-lain. Salah satu menu favorit disini adalah Ikan Uceng. Ikan uceng goreng dan bothok uceng menjadi menu yang paling dicari di warung makan ini. Harganya juga cukup murah mulai dari Rp5.000.

Warung makan ini terletak di Jalan Semeru nomor 24 Babadan, Blitar. Saat berkunjung ke kota ini jangan lupa mampir ke warung makan Pak Sabar dan merasakan gurihnya ikan uceng dan bothok uceng!

Ikan Uceng Warung Barokah Pak Sabar
sumber : twitter

2. Nasi Pecel Blitar

Jika dilihat dari tampilan, nasi pecel Blitar terlihat tidak jauh berbeda dengan nasi pecel di daerah lain. Perbedaan akan terasa ketika kita sudah mencicipi nasi pecel ini. Yang khas dari nasi pecel Blitar adalah rasanya yang tidak terlalu manis sebagaimana masakan jawa pada umumnya dan juga kacangya tidak ditumbuh sampai halus jadi ada sensasi crispy saat menyantap nasi pecel Blitar.

Setelah ke Makam Bung Karno, cobalah mampir ke warung Mbok Bari yang ada di dekat komplek pemakaman. Nasi pecel yang disediakan di warung ini berbagai macam variasi lauk, diantaranya ada ikan kali, tempe, tahu, ayam, jerohan, daging, empal dan lain sebagainya. Tak lupa pelengkap seperti daun kemangi, toge dan sayuran daun singkong.

Untuk harga satu porsinya cukup murah, mulai Rp6.000 kamu bisa menikmati nasi pecel Blitar. Harga tentunya sesuai dengan lauk yang diinginkan. Ayo tunggu apa lagi, yuk kunjungi Blitar!

3. Nasi Ampok

Nasi Ampok adalah makanan pokok yang terbuat dari jagung, biasanya menggantikan fungsi nasi. Di Blitar disebut dengan ampok. Untuk menyantap nasi ampok biasanya disajikan dengan sambal tomat dan lalapan sayur dan ikan asin. Untuk mendapatkan kuliner yang satu ini tidak terlalu sulit karena banyak dijual di pinggir jalan dan alun-alun kota Blitar. Harga satu porsi nasi ampok adalah Rp 4.000. Menu ini cocok untuk kamu yang sedang mengurangi makan nasi, yuk coba nasi ampok khas Blitar!

nasi ampok blitar
sumber : jejak bocah ilang

4. Es Pleret

Masih di area alun-alun Blitar, ada satu lagi kuliner khas Blitar yang wajib kamu cicipi. Es pleret namanya. Es pleret adalah es yang terbuat dari tepung beras. Biasanya es ini disajikan dengan penambahan sirup dan santan. Harga satu porsi es pleret adalah Rp2.500. Oh ya, es ini hanya dapat kamu temui di Blitar lho, jangan lupa untuk mampir ke alun-alun Blitar dan mencicipi segarnya es pleret!

es pleret
sumber : kuliner panduan wisata

Itulah 4 kuliner favorit khas Blitar Kota Patria, ke Blitar tapi tidak mencicipi empat kuliner ini rasanya seperti sayur tanpa garam, gak lengkap!


xo-xo
post signature

Komentar

  1. wah belum pernah makan kecuali nasi pecel, jadi mau ke blitar, mudah2an bisa ke sana

    BalasHapus
  2. Nasi pecelnya kok ngga ada gambarnya...

    Sama ngga ya sama yg di jakarta..

    BalasHapus
  3. Baca aja sampek ngiler aku heeemmm kayaknya enak banget

    BalasHapus
  4. Es pleret dari tepung beras? Aku kok jadi inget toppokki, hihihi..
    Kayaknya segerrrr ^^

    BalasHapus

Posting Komentar