Memilih Asuransi Jiwa


Assalamu'alaikum..
Nulis ini sambil nonton ftv dan sekali kali menoleh ke arah Navaro yang sudah terlelap di samping saya. Di ujung sebelah sana, ada juga sang suami yang juga sudah lelap dalam tidurnya.

Kalau sudah selarut ini dan belum tidur juga, segala macam pikiran datang ke otak saya. Salah satunya adalah, apa yang bisa saya dan suami tinggalkan untuk navaro saat kami meninggal dunia nanti?

Duh..

Kalau ingat soal itu, mrebes mili rasanya. Jujur, saya dan suami gak punya materi berlimpah yang bisa di berikan pada Navaro saat nanti kami pergi. Yang bisa kami lakukan sekarang adalah mendidik dia sebaik baiknya, agar dia tumbuh menjadi pria mandiri dan berilmu. Mudah mudahan ilmunya bisa berguna untuk hidup dia di masa depan.

Bicara soal ini, saya beberapa kali melihat keluarga yang terpuruk ekonominya setelah sang ayah, yang bertugas sebagai pencari nafkah keluarga meninggal dunia. Ibu dan anak yang terbiasa bergantung pada ayah, tiba tiba kehilangan arah.

Lalu saya berpikir.. Apa yang akan terjadi nanti pada saya dan navaro kalau ayahnya sudah gak ada? :(

Mati itu pasti, tinggal tunggu giliran katanya. Kalau saya yang meninggal lebih dulu, insya Allah semua akan baik baik saja. Tapi kalau ayahnya sebagai pencari nafkah utama meninggal dunia lebih dulu, itu artinya saya yang harus berganti peran menjadi ibu sekaligus bapak rumah tangga.

Gak enak banget yah ngomongin ini.. Tapi mau gak mau, hal ini memang harus di pikirkan. Di luar sana, mungkin ada yang memilih untuk investasi di beberapa bidang.. Seperti tabungan emas, atau semacamnya. Tapi teman teman tau nggak, Kalau selain itu, ada bentuk investasi lain, yaitu asuransi.

Saya sendiri gak begitu paham tentang asuransi. Tapi saya paham kalau asuransi adalah salah satu bentuk investasi yang patut kita miliki, terutama asuransi jiwa. Kenapa penting? Karena Asuransi jiwa bisa melindungi saat sesuatu yang buruk terjadi pada diri kita.

Sekitar 10 tahun lalu, saya pernah punya asuransi jiwa. Tapi itu menyatu dengan kartu kredit yang saya miliki. Saat sekarang kartunya sudah di tutup, asuransinya juga saya tutup. Begitu juga dengan ayahnya Navaro. Beberapa tahun lalu, beliau juga pernah beli asuransi.. Tapi sekarang sudah di tutup juga. Hihi

Katakanlah saya memang belum melek asuransi. Masih belum memaksakan diri untuk membeli produk asuransi, padahal mengerti kalau asuransi itu penting sekali.

Sepertinya, sudah saatnya saya dan suami mencari cari lagi asuransi jiwa online terbaik. Meskipun belum bisa beli untuk semua anggota keluarga, setidaknya harus membeli untuk ayahnya navaro, sebagai pencari utama nafkah keluarga. Nanti kalau ada rejeki, baru deh beli untuk saya dan navaro.

asuransi jiwa online terbaik

Setelah mempelajari tentang asuransi di Futuready dot com, saya baru tahu kalau Asuransi Jiwa memiliki beberapa jenis. Yaitu asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa seumur hidup, dan asuransi jiwa dwiguna. Perbedaan ketiga jenis asuransi ini adalah dari jangka waktu pembayaran dan manfaat yang di terima.

Untuk asuransi jiwa berjangka, ada kontrak tertentu untuk berapa lama pemegang polis harus membayar iuran asuransinya (misal 15 tahun). Dan untuk manfaatnya sendiri nanti akan di berikan apabila terjadi sesuatu pada pemegang polis saat masa pertanggungan. Tipe ini cocok untuk yang ingin memproteksi masa depan anaknya.

Untuk asuransi jiwa seumur hidup, perlindungan diberikan seumur hidup kepada pemegang polis.Asuransi ini memberikan perlindungan sesuai masa kontrak. Jenis asuransi ini cocok bagi mereka yang ingin memiliki proteksi jiwa sekaligus menghasilkan dana tabungan yang bisa dipakai untuk kebutuhan darurat.

Untuk Asuransi dwiguna, kontrak uang pertanggungan akan dibayarkan saat tertanggung meninggal dalam periode tertentu sekaligus memberikan seluruh uang pertanggungan jiwa jika ia masih hidup pada masa akhir pertanggungan. Karena memberikan dua manfaat inilah, asuransi ini disebut dwiguna. Asuransi ini biasanya dikemas dalam bentuk asuransi pendidikan atau asuransi dana pensiun.

(sumber : futureready.com)

eniwei, saya mau kasih tau sedikit tentang future ready. Future Ready adalah broker asuransi online pertama yang memegang lisensi resmi dari OJK. Future Ready sendiri merupakan bagian dari AEGON, salah satu asuransi terbaik di dunia yang berbasis di deen haag, belanda.

Future ready tidak memiliki produk asuransi sendiri. Jadi, sistem kerjanya adalah mereka memilihkan produk asuransi terbaik dari perusahaan asuransi terkemuka dan di tawarkan pada kita dengan informasi yang ringkas, jujur, dan tidak memihak. Nah teruuuss mereka gak memungut biaya apapun lho untuk semua informasi dan saran yang di berikan.

Jadi, kapan akan mulai mencari dan membeli asuransi jiwa online terbaik? lebih cepat, lebih baik :)


xo-xo
post signature

Komentar

  1. saya juga belum memikirkan ini mba, kalau untuk askes masih aman dari kantor suami:)

    BalasHapus
  2. Akhir2 ini aku jadi kepikiran ini nih kak
    Abis sampe saat ini diriku blom kekover asuransi
    Takut suatu saat membutuhkan uhuhu
    Makasi referensina

    BalasHapus
  3. Saya mau pekenalan dulu mba. Salam kenal ini kunjungan pertama saya. Salam bersahabat ya

    BalasHapus
  4. wa alaikum salam. Saya tadinya gak memikirkan asuransi. Kemudian suami yang mulai ajak diskusi. Memang ada manfaatnya, sih

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah raheesa udh jd peserta asuransi, aduhh kalo mikir panjang kyk yg Lia bilang di atas jd kepikiran Lia, mdh2an sang tulang punggung keluarga kita selalu panjang umur ya. Aminn

    BalasHapus
  6. melek asuransi itu penting ya mak, pentin lagi memilih asuransi nya

    BalasHapus
  7. Sampai sekarang masih malas jadi peserta asuransi, mungkin karna untuk kesehatan kami sudah tercover oleh askes ya, jadi merasa belum perli aja.

    BalasHapus
  8. Selama ini saya terkover asuransi askes. Tapi untuk kedepannya memang harus memikirkan asuransi yang lebih baik dan mengkover seluruhnya.

    BalasHapus
  9. Wah baru tahu ada asuransi jiwa online, makin maju aja fintech di Indonesia

    BalasHapus

Posting Komentar